Wednesday, February 17, 2010

Bekal

Kemarin sore karena badan tidak fit saya pulang on time dari kantor, Alhamdulillah tiba dirumah pas adzan magrib berkumandang, setelah memasukan motor ke halaman rumah saya bergegas ke masjid tanpa sempat berganti pakaian hanya sempat menyambar payung saja....maklum mendung tebal bergelayut dilangit siap menghunjamkan titik air hujan ke bumi.

Dijalan menuju mesjid saya bersua dengan jiran saya seorang Bapak-bapak yang juga akan ke mesjid.

"Asalamualaikum..." ujarnya sambil menyalami tangan saya.
"Waalaikumsalam..." jawab saya sambil menjabat tangannya.
"Udah pulang Mam?..." tanyanya lagi (biasanya saya memang tidak pernah pulang sore, selalu malam)
"Iya pak, ini baru nyampe dari kantor terus langsung mau ke mesjid" kata saya menjelaskan, sambil berjalan di sisinya.
"Iya baguslah, kita ini kan lagi ngumpulin bekal" katanya ringan, "Apalagi disana nanti gak ada yang bisa kita sogok pake duit kita Mam, kalo kita nggak punya amalan, terus bekal apa nanti yang kita bawa coba?" ujarnya lagi setengah bercanda....

Walaupun disampaikan dengan bercanda, namun sangat mengena di hati saya...."Bener juga apa yang dikatakan dia, kita di dunia inikan seharusnya mengumpulkan bekal untuk akherat bukan untuk menumpuk harta dunia, memangnya kita bakalan selamanya hidup didunia? tujuan akhirnya kan akherat, final destination nya akherat bukan dunia....."

Jadi sudahkah kita disela-sela kesibukan kita bekerja memenuhi kebutuhan hidup (untuk yg hidupnya msh pas-pasan) ataupun sibuk untuk menumpuk harta (untuk yg hidupnya sudah mapan), ataupun disela-sela kesibukan kita menuntut ilmu (buat yg masih kuliah, atau belajar) apakah sudah kita upayakan untuk mengumpulkan bekal untuk di akherat kelak.

Jika jawabnya "Belum", maka sebaiknya mulailah dari sekarang.....mumpung masih diberi umur oleh NYA.

No comments:

Post a Comment